Pantauan detikcom, salat gaib dilakukan seusai prosesi penyerahan jenazah di Masjid Asy-Syifa di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018). Para keluarga yang sebelumnya menangis dan berdoa di depan peti bergegas ke masjid setelah mendengar instruksi dari Kepala Laboratorium Forensik RS Polri Kombes Eddy Purnomo.
"Bagi keluarga korban yang ingin salat jenazah, kami mengadakan salat gaib di Masjid Asy-Syifa," kata Eddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 20 orang langsung bergegas ke masjid. Sebelum salat gaib, mereka melaksanakan salat isya lebih dulu, baru kemudian melaksanakan salat gaib.
Seperti hari-hari biasanya, proses penyerahan jenazah diiringi dengan kesedihan mendalam para keluarga korban. Mereka menangis, sambil berdoa menurut agama masing-masing di depan peti.
![]() |
Beberapa keluarga ada yang memasang foto korban semasa hidup di atas peti. Ada juga anggota keluarga yang memegang erat foto keluarganya, ada pula yang langsung membacakan doa-doa di samping peti.
"Ti, semoga tenang di sana ya, semoga kita bisa ketemu lagi," ucap salah satu keluarga korban atas nama Matthew Bongkal.
Selain itu, ada beberapa peti jenazah yang sudah diantarkan ke rumah keluarga masing-masing dengan mobil ambulans yang disediakan oleh RS Polri.
Diketahui, hingga hari ini total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 44 jenazah. Sementara itu, untuk kantong jenazah sampai pagi tadi sudah ada 163 kantong yang diterima RS Polri. (zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini