Wali Kota Semarang Buka-bukaan Cara Sukses Wujudkan Kota Sehat

Jakarta - Semarang dianggap sebagai salah satu percontohan Kota Sehat di Indonesia. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau biasa disapa Hendi membagi rahasia menjadikan kota tersebut sebagai kota sehat.

"Adapun dalam mewujudkan Kota Sehat, saya membaginya menjadi empat tahap, meliputi peningkatan pembangunan infrastruktur, kesadaran masyarakat, pembangunan kolaboratif, kemudian inovasi layanan kesehatan yang mampu menjangkau setiap masyarakat," kata Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Gubernur Ganjar Dorong Kabupaten Kota di Jateng Lebih Informatif

Berkat prestasinya ini, Hendi didapuk sebagai narasumber pada hari ketiga pelaksanaan kegiatan Healthy Cities Summit 2018. Dirinya menegaskan pentingnya kepedulian masyarakat dalam mewujudkan Kota Sehat.

Selain itu, dia menyebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Semarang telah mampu mencatatkan berbagai pencapaian untuk mendukung terwujudnya 'Indonesia Kuat'.

Hal tersebut tergambar dari 17 indikator SDGs (Sustainable Development Goals) Kota Semarang yang kesemuanya dapat diupayakan ke arah yang lebih positif, salah satunya pada kasus gizi buruk di Kota Semarang, yang bisa ditekan menjadi 21 kasus pada 2017 dari semula 39 kasus pada 2012.

Selain itu, pada 2017 keluarga dengan jamban sehat di Kota Semarang juga bisa didorong sebanyak 73,8 persen dari yang semula hanya 53,2 persen pada 2011.

Dengan segala pencapaian yang telah diupayakan oleh Hendi itu, Kota Semarang pada 2020 dipilih sebagai tuan rumah Healthy City Summit selanjutnya. Diharapkan Forum Kota Sehat pada masing-masing daerah di seluruh Indonesia pun dapat secara langsung mengamati berbagai program dan perubahan positif yang mampu diwujudkan Kota Semarang di bawah kepemimpinan Hendi.

Baca juga: Jadi Kota Sehat, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangerang

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka rangkaian puncak kegiatan Forum Kota Sehat Healthy Cities Summit 2018 di Kota Tangerang, Minggu (4/11). Pada kesempatan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya seluruh masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

"Masyarakat di Indonesia harus menerapkan hidup sehat, seperti dengan mengatur pola makan, pola tidur yang baik, menjaga fisik melalui olahraga. Kalau sudah sakit, menyembuhkannya itu yang sulit," kata Jokowi.

Jokowi, yang hadir didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, juga menerangkan bahwa pola hidup sehat ini harus terus digelorakan, tidak hanya di Tangerang, tapi juga di seluruh Tanah Air.

"Yang paling penting ialah bagaimana kita bisa menjaga pola hidup sehat," imbuhnya. (mul/mpr)