Polisi Sebut Kecelakaan di Tol SuMo Lebih karena Faktor Manusia

Polisi Sebut Kecelakaan di Tol SuMo Lebih karena Faktor Manusia

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 06 Nov 2018 15:11 WIB
MPV yang mengalami kecelakaan pagi tadi dan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. (Foto: Istimewa)
Surabaya - Seringnya terjadi kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (SuMo), terutama di Km 700+ tak pelak menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat. Polisi menyebut sebagian besar kecelakaan terjadi karena faktor manusia.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo mengakui Tol SuMo masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama pada faktor penerangannya yang sangat minim.

"Memang penerangannya memang kurang. Tapi faktor tersebut tidak signifikan. Sebenarnya faktor paling utama adalah faktor manusianya. Jadi seringkali itu mereka mengaku melihat GPS, mengantuk, overspeed, tidak mengecek kendaraan terlebih dahulu, main handphone, ban meletus," papar Bambang kepada detikcom, Selasa (6/11/2018).


Padahal menurut Bambang, pengemudi harus berkonsentrasi penuh saat berada di jalan tol, apalagi jalan tol biasanya hanya berupa jalan lurus dan cenderung sepi.

"Otomatis kalau konsentrasi betul tidak ada masalah. Tapi jika ada aktivitas lain selain mengendarai, maka itu akan mengganggu konsentrasi," katanya.

Polisi: Kecelakaan di Tol Paling Banyak karena Faktor ManusiaMobil Kapolres Tulungagung yang mengalami kecelakaan, September lalu. (Foto: Istimewa)


Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Bambang pun mengimbau kepada para pengguna jalan tol agar mengecek kesiapan berkendara.

"Sesungguhnya kecelakaan itu berawal dari kesiapan pengendara, mulai dari pengecekan kendaraan dan kesiapan kondisi fisik. Itu yang harus disiapkan. Harus cek fisik dan kendaraan, kalau ngantuk jangan dipaksakan," pesan Bambang.

Bambang juga meminta pengguna jalan lebih waspada saat berkendara di waktu-waktu rawan kecelakaan.

"Sering di waktu jam 02.00 hingga 05.00 WIB, kemudian pada jam 10 pagi hingga jam 11 siang dan jam 3 sampai jam 4 sore, seringkali terjadi seperti itu," ungkapnya.

Polisi: Kecelakaan di Tol Paling Banyak karena Faktor ManusiaMinibus terguling diduga karena pecah ban tadi pagi. (Foto: Istimewa)


Selain itu, pihak kepolisian akan selalu berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk meminimalisir kejadian tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol untuk menambah penerangan, karena selepas gerbang penerangannya memang kurang. Itu terlihat hanya mengandalkan alam. Kalau dari pihak kepolisian kita terus melakukan pemantauan kecepatan pengendara dengan alat speed gun pada waktu yang kami anggap rawan," tandas Bambang.

Bambang pun mengungkap dari data yang dimiliki kepolisian, tercatat ada 20 kecelakaan yang terjadi di Tol SuMo dalam tiga bulan terakhir.

"Selama tiga bulan tercatat ada 20 kejadian. Korban meninggal dunia untuk (kecelakaan) dari arah Surabaya-Mojokerto ada enam kejadian, sedang untuk arah sebaliknya baru satu yang terjadi tadi pagi," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.