Sopir mobil Hendri (46) mengatakan mobil yang dikendarai dengan keneknya itu tiba-tiba mengeluarkan api. Mengetahui itu, ia dan keneknya langsung banting setir ke kanan dan keluar lari menjauh.
"Pas saya lihat di spion sudah ada api. Langsung saja saya banting setir ke kanan dan keluar," kata Hendri, Selasa (6/11/2018).
Saksi mata dari petugas SBPU Arif (38) menuturkan, sekitar pukul 12.00 WIB mobil warna hitam nopol W 8539 NS itu melaju dari arah utara Prapen lalu putar balik di jembatan Jemursari. Kemudian tiba-tiba saja sudah mengeluarkan api. Melihat hal itu spontan saja seluruh karyawan SPBU langsung berlarian mengambil alat pemadam api ringan (Apar) dan alat pemadam api berat (Apab).
![]() |
"Tahu itu (mobil terbakar), kita langsung bawa apab dan apar. Total tadi ada 3 Apab dan 4 Apar. Karena khawatir merembet ke pom (SPBU). Untungnya mobil banting setir ke kanan,," beber Arif pada detikcom.
1 mobil PMK dan satu regu dari Satpol-PP Surabaya kemudian datang dan berhasil memadamkan. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 12.30.
Dari pantauan detikcom, akibat kebakaran mobil itu, SPBU di Jemursari langsung ditutup. Seluruh konsumen kemudian dihimbau untuk keluar. Sementara kemacetan juga terjadi karena kendaraan yang melintas melambat untuk melihat. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini