"Belum ditemukan secara fisik. Kenapa? Lumpur yang ada di situ kalau ditusuk pakai besi satu meter pun belum sampe ke dalam. (Tebal) lumpurnya lebih dari satu meter," kata Syaugi di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Syaugi menuturkan tim penyelam gabungan tengah menelusuri keberadaan CVR. Tim dibagi menjadi dua area pencarian dengan harapan CVR cepat ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui salah satu fokus evakuasi Lion Air PK-LQP adalah pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Black Box pesawat tersebut. Sinyal CVR sempat tertangkap sinyal KRI Rigel, namun kemudian menghilang lagi.
Kepala Pusat Hidro Oseanografi TNI AL Laksamana Muda Harjo Susmoro mengatakan pihaknya kini sedang berupaya menemukan CVR. Alat yang digunakan adalah High Presition Acoustic Positioning (HIPAP) dan ROV.
"Kita punya alat nama HIPAP, ini sedang diutak-atik, untuk menangkap ping, mudah-mudahan berhasil," kata Harjo di KRI Sikuda. (aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini