"Untuk body (badan), sampai saat ini belum ditemukan. Yang ditemukan hanyalah skin atau kulit dari body pesawat. Body pesawat itu panjang dan besar, itu belum kami lihat," kata Syaugi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Syaugi menjelaskan Tim SAR masih menggunakan remotely operated-underwater vehicle (ROV) untuk mendeteksi badan pesawat. ROV sudah mengitari lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat seluas 250 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya apakah akan memperluas radius pencarian body kapal, Syaugi berpendapat hal tersebut belum diperlukan.
"Kita masih berharap dengan kemampuan ROV yang canggih, kami bisa ditemukan. Radius 250 meter sudah cukup. Kita manfaatkan waktu dan personel," ucap Syaugi.
(aud/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini