Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan mesin pesawat sudah diangkat dari dasar laut pada pukul 15.40 WIB tadi. Turbin ditemukan oleh penyelam TNI AL. Mesin lalu diangkat dengan menggunakan air lifting bag.
"Pukul 15.40 WIB sudah berhasil dinaikin," ujarnya ketika dihubungi detikcom, Sabtu (3/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berada di permukaan laut, mesin dipindahkan menggunakan crane ke kapal Baruna Jaya I. Di setiap sudut mesin diberi kait terlebih dahulu untuk mengangkatnya.
Setelah dari Kapal Baruna Jaya I, turbin Lion Air itu dipindahkan ke kapal landing craft utility (LCU) milik TNI AL. Turbin kemudian dibawa ke posko gabungan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Setelah berhasil diangkat pakai balon, terus itu dipindah menggunakan crane ke LCU," kata Agung.
![]() |
Agung belum mengetahui kapan mesin itu akan sampai ke dermaga JICT. Sementara ini belum ada lagi penemuan terbaru dari tim evakuasi gabungan yang berada di titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Kita belum tahu (kapan dibawa ke JICT). Sementara itu saja, belum ada lagi perkembangan," jelasnya.
Sebelumnya, roda pesawat Lion Air JT 610 bagian belakang ditemukan dan diangkat lebih dulu, Jumat (2/11). Roda diangkat ke KRI Banda Aceh menggunakan crane.
Kemudian bagian roda Lion Air ini dibawa kapal TNI AL LCU dari KRI Banda Aceh. Kapal tiba di Dermaga 2 JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 14.36 WIB. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini