Selain BBM Tak Bisa Cair, Personel Pemadam Juga Terancam Tak Digaji

APBD-P 2018 Kota Bandung Ditolak

Selain BBM Tak Bisa Cair, Personel Pemadam Juga Terancam Tak Digaji

Tri Ispranoto - detikNews
Sabtu, 03 Nov 2018 19:56 WIB
Selain BBM Tak Bisa Cair, Personel Pemadam Juga Terancam Tak Digaji
Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api/Foto: Istimewa
Bandung - Ditolaknya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 Kota Bandung, rupanya tidak hanya berimbas pada anggaran bahan bakar mobil pemadam kebakaran. Para petugas personelnya pun terancam tak digaji.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat berbincang dengan detikcom via sambungan telepon, Sabtu (3/11/2018).

Menurut Ferdi saat ini 85 persen personel Diskar PB adalah Tenaga Harian Lepas (THL) atau kontrak. Sementara 15 persen lainnya adalah PNS yang rata-rata hampir memasuki waktu pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya bahan bakar, kalau bahan bakarnya ada tapi tenaganya enggak ada bagaimana? Kalau THL dirumahkan karena tidak terbayar, lalu ditambah bahan bakar tidak ada maka bagaimana kalau ada kebakaran atau kebencanaan?" ujar Ferdi.



Ferdi memastikan sudah melakukan langkah dengan mengikuti prosedur melalui BPKA Kota Bandung. Sebab keberadaan THL dan bahan bakar sangat penting terlebih kini Kota Bandung mulai memasuki musim hujan.

"Jadi ada dua hal yang krusial. Pertama untuk gaji THL dan kedua bahan bakar," katanya.

Meski begitu Ferdi memastikan untuk bahan bakar sudah bisa diantisipasi dan dipastikan aman hingga akhir tahun ini. Sehingga yang perlu diperjuangkan lebih adalah gaji THL sebagai ujung tombak Diskar PB di lapangan.



Dalam APBDP-P 2018, Diskar PB mengajukan sekitar Rp 3 miliar. Uang tersebut rencananya digunakan untuk gaji, bahan bakar dan operasional lain.

"Semua titik akhirnya ada di Pak Wali Kota, tentu ini jadi pengalaman berguna bagi siapa pun. Untuk bahan bakar aman, mudah-mudahan sampai akhir tahun tidak ada kendala. Kalau gaji sudah diupayakan. Pak Wali Kota juga sudah mendukung dengan proses mekanisme yang benar," ujar Ferdi. (tro/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads