Puting Beliung Landa Bojonegoro, Rumah, Pohon dan Tower Roboh

Bojonegoro - Hujan deras disertai angin puting beliung memporakporandakan Bojonegoro. Rumah warga dan tower roboh dan beberapa pohon tumbang. Akibatnya, jalan raya jurusan Ngawi sempat macet karena proses evakuasi pohon besar tumbang di tengah jalan raya.

Angin puting beliung menyasar pemukiman warga di wilayah Kecamatan Purwosari, Sabtu (3/11/2018) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan turun sekitar pukul 16.00 WIB.

Beberapa rumah rusak, di antaranya rumah bagian belakang atau dapur milik Ngasri warga Desa Punggur RT 03 RW 04, Pagar SDN Tlatah yang terbuat dari tembok roboh di sisi timur.

Selain itu dua rumah rusak di bagian teras yakni milik Parno dan Sarimin, warga Desa Bareng RT 03 Kecamatan Ngasem.

"Suara petir kayak berjalan gitu, trus ada angin kencang banget," kata warga Purwosari, Jumain kepada detikcom di lokasi.

Tower roboh diterjang puting beliung/ Foto: Ainur Rofiq

Sedangkan tower milik Dispendukcapil Kabupaten Bojonegoro yang dipasang di Kecamatan Padangan, juga roboh. Akibatnya, kantor tersebut juga turut rusak.

"Ada beberapa laporan kerusakan yang telah kami terima akibat puting beliung. Di antaranya rumah warga rusak, pohon tumbang dan ini masih kita data," jelas Plt Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia kepada detikcom, Sabtu (3/11/2018).

Sementara dua pohon tumbang di Jalan Raya Ngablak Dander dan pohon trembesi tumbang di Jalan Raya Padangan-Ngawi, Desa Cendono Kecamatan Padangan.

Selain itu pohon randu tumbang di Jalan Raya Bojonegoro Cepu di Desa Ngraho Kecamatan Gayam. Akses jalan nasional pun macet karena pohon roboh melintang di jalan raya.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam puting beliung ini. Petugas BPBD Bojonegoro, polisi dan masyarakat bahu membahu menggergaji pohon tumbang. Dan arus lalu lintas mulai terurai. (fat/fat)