Wakil KSAD Australia akan Ramaikan Lomba Maraton TNI di Lombok

Lombok Utara - TNI menggelar lomba maraton internasional di Mandalika, Lombok, NTB. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin lomba lari itu bisa memulihkan pariwisata Lombok.

"Pertama kita lihat banyak destinasi di wilayah Lombok, salah satunya Mandalika, yang lain masih banyak, termasuk pulau kecil-kecil. Saya yakin dengan melihat potensi wisata kita, lihat lautnya, pemandangannya, infrastrukturnya mulai dari Mandalika, saya yakin Mandalika segera terkenal di dunia," kata Hadi di Posko Bakti Sosial di Lapangan Tanjung, Lombok, NTB, Sabtu (3/11/2018).

Keyakinan Hadi soal pariwisata Lombok bisa kembali pulih setelah perwakilan angkatan bersenjata Australia menyatakan ikut lomba maraton nomor lari 42,2 kilometer. Diharapkan panorama Lombok bisa digaungkan ke kancah dunia.

Baca juga: TNI Gelar Maraton Internasional Pulihkan Pariwisata Lombok

"Mandalika sudah saya sampaikan undangan saya ketika saya laksanakan COD, Cheaf of Defense di Hawai, seluruh pangalima angkatan bersenjata angkatan Asean dan plus ada eropa saya undang mengikuti event maraton Mandalika," tutur Hadi.

"Salah satu yang dikirim dari perwakilan angkatan bersenjata Australia, wakil kepala staf angkatan darat ikutan lari 42 K dan termasuk beberapa negara perwakilan lomba maraton internasional. Mudah-mudahan warga negara asing yang kami undang akan memberikan informasi keluar bahwa Mandalika sangat bagus, indah pemandangannya," lanjut dia.

Acara maraton internasional ini sendiri digelar dalam rangkaian HUT TNI ke-73. Hadi memaparkan alasannya menggelar lomba lari karena dinilai cocok untuk event olahraga outdoor.

"Banyak pilihan tapi kita lihat ketika saya berkunjung ke Mandalika dengan bapak presiden. Pertama kali saya lihat jalanannya bagus ini cocok untuk olahraga di outdoor dan saya pilih adalah yang paling bisa menggema olahraganya adalah maraton tempatnya di mandalika, jadi '2M', maraton dan Mandalika," kata Hadi.

Sebelumnya dijelaskan, event ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian dan pariwisata Lombok pasca bencana gempa.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk yang pertama kita ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat nasional maupun internasional bahwa Lombok itu aman untuk dikunjungi dan Lombok itu punya pariwisata yang tidak kalah dari destinasi pariwisata lain," kata Kolonel Inf Kristomei Sianturi saat jumpa pers di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, NTB, Jumat (2/11). (idn/dkp)