Cari Petunjuk Lain, Polisi Kembali Olah TKP Perampokan Toko Sembako

Cari Petunjuk Lain, Polisi Kembali Olah TKP Perampokan Toko Sembako

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 03 Nov 2018 14:24 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Polisi kembali menggelar olah TKP perampokan sadis hingga menewaskan Karim Mullah (58), pemilik toko sembako di Jalan Raya Segaran, Pakisaji, Kabupaten Malang. Diharapkan, penyelidikan di lokasi kejadian dapat menemukan petunjuk baru untuk membongkar identitas pelaku.

"Hari ini, kami jadwalkan lakukan olah TKP ulang, untuk menemukan petunjuk lain dalam upaya mengungkap identitas pelaku," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda dikonfirmasi detikcom, Sabtu (3/11/2018).

Sejauh ini, kata Kasatreskrim , langkah penyelidikan belum berhasil mengurai dengan jelas bukti yang mengarah kepada terungkapnya pelaku dugaan perampokan tersebut.


"Masih belum, makanya akan dilakukan olah TKP ulang. Agar bisa menemukan petunjuk baru sebagai bahan penyelidikan," tandasnya.

Dia mengatakan, korban diketahui seorang diri saat kejadian. Dugaan sementara korban tewas lantaran dianiaya pelaku. Dengan diketahui adanya sejumlah luka tusuk di bagian leher dan memar pada bagian kepala. "Ada luka tusuk di leher," tegas Adrian.

Pasca kejadian, polisi beberapa kali menggelar olah TKP. Setiap sudut lokasi kejadian tak luput dari penyelidikan polisi. Tim Inafis sekaligus Identifikasi Satreskrim Polres Malang diterjunkan.


Jenazah Karim diketahui berstatus duda telah melalui proses autopsi di Rumah Sakit dr Saiful Anwar Kota Malang. Pasca penyelidikan medis oleh dokter forensik, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, Jumat (2/11) sore.

Perampokan menggegerkan Kabupaten Malang. Toko sembako sekaligus tempat tinggal Karim Mullah (58), disatroni perampok. Pelaku diduga lebih dari satu orang, menganiaya korban hingga tewas. Saksi melihat pelaku kabur dengan membawa motor matic milik Karim. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.