"Silakan aja membantah. Kalau hanya sekali mungkin bisa dianggap pelintiran," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi atau Awiek saat dikonfirmasi, Jumat (2/11/2108).
Menurut Awiek, Prabowo tak hanya sekali menyampaikan hal sedemikian rupa meski konteksnya berbeda. Dia lalu menyoroti sisi komunikasi Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faldo Maldini telah melihat dan menanggapi video tersebut. Faldo mengatakan Prabowo sebenarnya berbicara soal akses kesejahteraan.
"Ini soal akses kesejahteraan. Di Jakarta pun, ada orang yang tidak tampang Jakarta. Tentu maksudnya, Jakarta sebagai pusat segalanya, masih banyak yang belum sejahtera. Itu yang sedang dibenahi terus, semakin baik sampai hari ini," kata Faldo saat dikonfirmasi hari ini.
Faldo lalu membahas konteks pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam video terpotong tersebut. Intinya, kata Faldo, Prabowo ingin mengangkat derajat kesejahteraan orang-orang yang masih tergolong miskin di Indonesia.
"Orang miskin tidak boleh masuk hotel mewah, ini metafor, pemerintah selama ini gagal membuat orang lebih sejahtera. Bukan hotel mewahnya yang harus dibuka untuk orang miskin, tetapi orang miskinnya yang harus diangkat kesejahteraannya. Kayak tinju aja, kalau berat badan tidak cukup, bukan kelasnya yang diturunkan, tetapi berat petinjunya yang dinaikan," tegas Faldo.
Simak Juga 'Bagi-bagi Buku Prabowo Dinilai Politik Uang, Ini Pembelaan Sandi':
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini