Gara-gara Pompa Air, Pemuda di Ponorogo Nekat Bacok 4 Tetangganya

Ponorogo - Tak ingin pompa air sibel atau submersible (pompa benam) miliknya dicabut warga, pemuda ini nekat membacok empat tetangganya menggunakan keris.

"Saat ini tersangka yang membacok empat tetangganya sudah diamankan di Polres," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Radiant kepada detikcom, Kamis (1/11/2018).

Tersangka bernama Mohamad Sukron Fadeli (33) itu berhasil diamankan usai membacok empat tetangganya karena masalah air pada hari Rabu (31/10) malam. Insiden itu terjadi ketika tersangka mendatangi para korban yang ingin mencabut pompa air submersible (pompa benam) miliknya di area persawahan setempat.

Baca juga: Dua Orang Bersimbah Darah Jadi Korban Pembacokan di Surabaya

"Pompa sibel itu disinyalir jadi penyebab mengeringnya sumber air milik warga, akhirnya warga sepakat melepas sibel masing-masing. Tapi milik keluarga Sukron belum dilepas, akhirnya oleh kesepakatan warga harus dilepas namun pelaku tidak terima dan menyerang warga," jelas Radiant.

Keris yang digunakan tersangka untuk membacok keempat tetangganya. (Foto: Charolin Pebrianti)

Beruntung seluruh korban hanya mengalami luka. Keempat korban di antaranya Jemikun (60), Suprapto (45), Dandy Pratama (16) dan Riyan Rifai (17), kesemuanya merupakan warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, termasuk tersangka.

"Keempat korban mengalami luka, ada yang bagian dada, leher, lengan dan punggung. Mereka dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.

Baca juga: Tak Dikasih Uang Rokok, Anak Bacok Ibu di Sumut

Tersangka kemudian diamankan polisi pada hari Kamis (1/11) pagi tadi di kediamannya. Bersama tersangka juga diamankan sebilah keris dan jaket merah sebagai barang bukti.

"Pelaku sudah diamankan di rutan. Pelaku kami jerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkas Radiant. (lll/lll)