Datangi Ponpes di Magetan, Prabowo Enggan Disebut Kampanye

Datangi Ponpes di Magetan, Prabowo Enggan Disebut Kampanye

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 17:30 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Magetan - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto silaturahmi ke Ponpes Sabilill Muttaqin (PSM) di Kecamatan Takeran, usai ziarah ke makam Gubernur Soerjo, gubernur pertama di Jatim. Namun Prabowo enggan kunjungannya ke ponpes yang berjarak 20 Km dari Kota Magetan, disebut kampanye.

"Saya keliling bukan untuk kampanye. Saya menyusun pikiran-pikiran saya. Saya tidak minta dukungan. Tolong pilih A atau B, C," kata Prabowo saat di Ponpes PSM Magetan, Rabu (31/10/2018).

Dia mengaku punya alasan tersendiri berkunjung ke ponpes tersebut. Sebab, Presiden Soeharto dan keluarga Cendana pernah datang dan salat di ponpes pimpinan Miratul Mukminin (Gus Amik).

"Pak Soeharto pernah salat di sini, itu alasan saya berkunjung. Hati saya seperti dipanggil untuk ke Ponpes Gus Amik," jelas Prabowo disambut yel yel massa dan santri yang hadir.


Kedatangannya, jelas dia, ingin meninggalkan oleh-oleh 200 buku berjudul 'Paradoks Indonesia'. Buku itu akan dibagikan untuk para santri.

"Aturan ketat tidak boleh kampanye di pesantren. Dan saya tidak ada niat berkampanye. Saya tidak ada niat mencari dukungan ulama. Ulama, kiai, guru ustaz adalah orang yang bijak, orang-orang yang berilmu dan orang yang punya pemahaman. Tidak pantas kita datang minta dukungan," ujarnya.

Selama kurang lebih 1 jam berada di ponpes, Prabowo meninggalkan lokasi. Para santri pun berebut menjabat tangan Prabowo.

Usai dari Ponpes PSM Takeran, rencananya nanti malam Prabowo akan berkunjung ke Ponpes Al-Fatah, di kampung Madinah Desa Temboro, Karas, Magetan.


Simak Juga 'Naik Helikopter, Prabowo Hadiri Tasyakuran Ponpes di Sukabumi':

[Gambas:Video 20detik]


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.