Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mendengar isu perselingkuhan yang menerpa RNS, caleg Gerindra, justru dari media massa. Namun ia mengakui perempuan yang dimaksud adalah caleg yang maju dari partainya dan memiliki kartu tanda anggota.
"Saya tidak kenal, dulu lolos untuk caleg maka punya KTA. Kan ada syarat jumlah caleg perempuan. Dia sepertinya belum pernah ikut diklat, kalau kader aktif saya tahu," kata Sriyanto kepada detikcom, Rabu (31/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra menyayangkan isu tersebut beredar setelah adanya penetapan caleg sehingga partai tidak bisa melakukan pencoretan pencalonan jika isu tersebut benar. Yang bisa dilakukan partai adalah tidak memberikan rekomendasi jika caleg itu terpilih.
"Pas dulu tanggapan masyarakat tidak disampaikan soal itu. Kalau ada bisa pertimbangkan untuk dicabut, tapi kita tidak bisa coret sekarang. Jadi kalau ternyata terbukti dan terpilih, belum tentu diberi rekomendasi dilantik," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kota Semarang fraksi PKS, IM, dicopot dari jabatannya setelah santer isu perselingkuhan dengan perempuan caleg Gerindra. Dalam surat pengunduran diri yang diajukan tidak disebutkan terkait isu perselingkuhan yang ramai dibicarakan.
Semetara itu facebook caleg Gerindra yang dimaksud sejak sore ini sudah berpindah ke mode privat. Namun dalam postingannya 23 Oktober 2018 lalu, caleg itu menyatakan "no comment" dan merasa ada rekayasa terkait isu yang menderanya.
Simak Juga 'Ancam Matikan 'Mesin' Prabowo-Sandi di DKI, PKS: Itu Gimmick':
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini