Pemasang Jerat yang Tewaskan Harimau Bunting Jadi Tersangka

Pemasang Jerat yang Tewaskan Harimau Bunting Jadi Tersangka

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 13:18 WIB
Ilustrasi Harimau/Foto: dikhy sasra
Pekanbaru - Pelaku pemasang jerat yang membunuh harimau bunting di Kabupaten Kuansing di Riau memasuki babak baru. Kementerian LHK menetapkan pemasang jerat berinisial E, sebagai tersangka.

"Proses penyidikan terhadap E warga Kuansing pemasang jerat telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan, Rabu (31/10/2018).

Haryono menjelaskan, dalam kasus ini pihak KLHK telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem serta Dirjen Penegakan Hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka juga sudah amankan untuk proses lebih lanjut," kata Haryono.



Kasus ini terkait atas kematian seekor harimau betina yang lagi bunting pada September lalu. Harimau itu terjerat di kawasan penyanggah suaka margasatwa Rimbang Baling.

Harimau yang mati terjerat, setelah dilakukan pembedahan memiliki dua ekor bayi yang diperkirakan dua pekan lagi akan melahirkan.

"Ini merupakan kasus yang menyedihkan, harimau kondisi bunting yang akan melahirkan dua ekor generasinya tewas kena jeratan warga," kata Haryono.



Menurut Haryono, pelaku E mengaku memasang jerat tujuannya untuk babi, bukan harimau. Tapi ukuran jeratnya cukup besar sehingga tubuh harimau bisa masuk jeratan tersebut yang menyebabkan kematian.

"Di kawasan Rimbang Baling sampai saat ini masih terjadi perburuan liar. Namun pelakunya bukan masyarakat adat setempat, melainkan pendatang. Termasuk juga pelaku E," kata Haryono.


Simak Juga 'Jerat Manusia Habisi Nyawa Harimau Sumatera':

[Gambas:Video 20detik]


(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads