Pasar Legi Solo, Pasar Induk Itu Kini Jadi Reruntuk

Pasar Legi Solo, Pasar Induk Itu Kini Jadi Reruntuk

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 10:10 WIB
Suasana Pasar Legi Solo hari ini. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Suasana Pasar Legi, Solo, pagi ini tak seperti biasanya. Meskipun masih ramai, tak ada aktivitas jual beli di dalamnya. Kebanyakan orang hanya berdiri melihat bangunan Pasar Legi yang ludes terbakar kemarin.

Memang kebakaran yang terjadi kemarin sore hingga dini hari tadi membuat hampir seluruh aktivitas ekonomi di pasar tersebut berhenti mendadak. Lebih dari separuh pedagang tak berjualan karena lapaknya terbakar.

Para pedagang yang lapaknya tak terdampak kebakaran pun banyak yang meliburkan diri. Hanya sedikit pedagang yang berjualan, meski berada di sekitar reruntuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apinya kemarin tidak sampai sini. Barang-barang juga sempat saya selamatkan. Hari ini tetap jualan," kata Adi, penjual jeruk nipis di pelataran sisi barat deretan selatan pasar.

Pasar induk ini merupakan pasar pangan terbesar, setidaknya di kota bengawan. Pasar ini tidak hanya menjadi tumpuan bagi ribuan pedagang di Pasar Legi, tetapi juga pasar-pasar lain. Sebab barang dagangan pasar lain dipasok dari Pasar Legi.


Dinas Perdagangan Surakarta mencatat ada 234 kios, 1.485 los dan 550 pedagang pelataran yang hidup dari Pasar Legi. Diperkirakan ada 1.500 kios dan los yang ludes terbakar.

Pemkot menjanjikan segera menyiapkan pasar darurat agar bisa digunakan pedagang berjualan hari ini. Namun pagi tadi wacana pasar darurat masih belum terealisasi.

"Kita usahakan ada pasar darurat dulu agar besok pedagang tetap bisa berjualan," kata Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, kemarin.

Mengenai lokasi, Subagiyo mengatakan pedagang dapat menggunakan halaman Pasar Legi yang cukup luas. Selain itu Pemkot akan menyiapkan ruas jalan yang masih bisa digunakan untuk berjualan.

"Bisa di Jalan Sabang, kan masih ada tempat. Kemudian di halaman sini kan masih banyak to," ujar dia.


Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, juga meminta jajarannya untuk memastikan pedagang dapat segera berjualan.

"Paling tidak kita mikir besok bagaimana pedagang bisa berjualan. Itu dulu. Solusi lainnya besok kita carikan," kata Rudy saat meninjau Pasar Legi, kemarin.

Ditanya mengenai revitalisasi pasar, Rudy mengaku masih belum memikirkan. Sebab dalam penganggaran APBD 2019, Pemkot tidak memasukkan revitalisasi Pasar Legi, meskipun wacana tersebut sudah lama muncul.

"Kalau meminta pusat, kita belum memikirkan. Soalnya pusat juga sedang menangani bencana, belum lagi ada kecelakaan pesawat tadi," pungkasnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads