Pasar Legi Solo Setelah 9 Jam Dilumat Api

Pasar Legi Solo Setelah 9 Jam Dilumat Api

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 09:35 WIB
Kondisi Pasar Legi Solo pascakebakaran. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Kebakaran hebat di Pasar Legi, Solo akhirnya padam setelah berkobar selama sembilan jam. Api yang mulai muncul kemarin pukul 16.45 WIB, baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun detikcom, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di lantai dua. Tepatnya di sisi barat deretan tengah pasar.

"Pedagang sudah mencoba mematikan api dengan APAR, tapi api tidak bisa terkendali, apalagi angin sangat besar. Barangnya kan mudah terbakar, langsung menjalar," ujar Kepala Dinas Perdagangan Surakarta Subagiyo, Senin (29/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sore itu, angin terpantau mengarah ke utara. Api pun mengikuti arah angin. Petugas pemadam kebakaran fokus memadamkan api di titik itu.

Di sisi lain petugas damkar juga bersiaga di sisi selatan untuk menjaga api agar tidak merembet. Namun api terlihat sempat membesar di bagian dalam sisi selatan pukul 20.00 WIB.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta, Gatot Sutanto, menyebut telah mampu melokalkan api pada pukul 21.00 WIB. Saat itu api di sisi utara sudah padam.

"Jam sembilan itu api sudah kita lokalisir. Lalu jam dua dini hari tadi padam. Sekarang terus kita lakukan pendinginan," kata Gatot yang memantau pendinginan pagi tadi, Selasa (30/10/2018).

Pasar Legi Solo pagi ini. Pasar Legi Solo pagi ini. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Sedikitnya ada 30 mobil damkar yang diterjunkan memadamkan api. Lebih dari 500 petugas dan relawan ikut membantu pemadaman api.


"Mobil damkar itu ada dari Solo Raya, bahkan dari Salatiga, Ungaran, Semarang juga ke sini. Dari polisi juga mengeluarkan water canon," katanya.

Selama sembilan jam, petugas cukup kewalahan menaklukkan api. Selain faktor angin yang besar, bentuk bangunan dan barang dagangan yang mudah terbakar menyulitkan petugas.

"Barangnya kan mudah terbakar semua, ada minyak goreng juga, itu ada kesulitan tersendiri. Bangunannya yang ditutup seng juga membuat sulit. Kalau kayu kan terbakar bisa ditembus air, kalau seng tidak bisa ditembus," ujarnya.

Pagi ini terlihat lima unit mobil damkar yang bersiaga di sisi utara pasar. Petugas saat ini masih melakukan proses pendinginan. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads