"Sekarang jelang Pileg dan Pilpres banyak yang menyampaikan janji-janji, baik pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo - Sandi. Itu memang sudah semestinya, karena menyampaikan janji bagian dari kampanye. Tetapi bagi kader Demokrat saya berpesan agar tidak memberi janji yang muluk-muluk," kata SBY saat bertemu dengan masyarakat di Banjarnegara, Senin (29/10/2018).
Menurutnya, yang terpenting adalah melaksanakan meski tidak berjani sebelumnya. Ia juga mencontohkan sejumlah kebijakan saat dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia. Seperti program PKH, Jamkesmas, BLT, UU Desa dan program-program lainnya.
Baca juga: Ini Rahasia Prabowo Mampu Bicara Berjam-jam |
"Saya dulu tidak janji muluk-muluk, tetapi banyak kebijakan yang dilakukan. seperti PKH, ada juga undang-undang desa, BLT, PNPM Mandiri dan lainnya," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan terlalu banyak obral janji, sekarang giliran masyarakat yang bicara. Dan kita yang mendengarkan," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, SBY juga mengajak sejumlah calon legislatif baik tingkat kabupaten, provinsi dan DPR RI.
(bai/bgk)