Dilecehkan, Korban Mobil Tabrak Air Mancur di Surabaya Lapor Polisi

Surabaya - Insiden kecelakaan di mana sebuah mobil Toyota Corolla menabrak monumen air mancur di persimpangan Jalan Gubernur Surya dan Jalan Pemuda beberapa waktu lalu ternyata berbuntut panjang.

Salah satu korban, yang juga penumpang mobil, diketahui melapor ke pihak kepolisian karena merasa dilecehkan.

Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Air Mancur di Jalan Pemuda, 6 Orang Luka

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan laporan tersebut benar adanya. Pihaknya juga mengaku akan secepatnya menangani laporan dari pengacara korban.

"Benar kami menangani perkara tersebut," ungkap Rudi singkat saat dihubungi detikcom di Surabaya, Minggu (28/10/2018).

Air mancur yang ditabrak. (Foto: Deny Prastyo Utomo/File)

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Tabrak Monumen Air Mancur di Surabaya

Sebelumnya dalam kecelakaan, mobil tersebut dinaiki enam awak pesawat salah satu maskapai di Indonesia. Setelah kecelakaan, seluruh korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Soetomo, Surabaya.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, saat mendapatkan perawatan, salah satu korban mengaku mengalami pelecehan seksual oleh oknum di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Ironisnya, dari pengakuan korban, oknum tersebut beralasan hal itu dilakukan untuk kepentingan medis.

Baca juga: Ini Penampakan Air Mancur Jalan Pemuda yang Ditabrak Mobil

Tak hanya itu, oknum tersebut kemudian memotret korban dan menyebarkan fotonya melalui grup WhatsApp. Korban yang saat itu dalam kondisi terluka dan tak berdaya mengaku hanya bisa pasrah ketika hal itu terjadi.

Korban akhirnya melapor ke Polrestabes Surabaya melalui pengacaranya, Teuku Mochtar Djohansyah. Didampingi kedua orang tua korban, Mochtar melapor ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/10/2018) kemarin.





Tonton juga 'Langkah-langkah Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak':


(lll/lll)