Usai Upacara di Sungai, Para Pemuda Semarang Ini Punguti Sampah

Usai Upacara di Sungai, Para Pemuda Semarang Ini Punguti Sampah

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 28 Okt 2018 09:41 WIB
para pemuda di semarang memunguti sampah usai upacara (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Para pemuda dan sejumlah orang tua menggelar upacara di tengah Sungai Banjir Kanal Barat Semarang dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Tidak hanya itu, usai upacara mereka juga memunguti sampah.

Upacara belangsung di pulau kecil yang berada di tengah sungai yang berada di wilayah, Pleret, Kelurahan Barusari Semarang. Para peserta terdiri dari pemuda, ibu-ibu PKK, bapak-bapak dan lain-lainnya. Petugas upacara juga mengambil dari siswa SMK AKPELNI.

Prosesi upacara berjalan khitmat diiringi suara desiran air sungai yang mengelilingi mereka. Di akhir upacara diserahkan juga prasasti Tombak Pleret kepada Lurah Barusari, Widayanta dan dikembalikan ke anak kecil berbaju lurik.
Upacara di Tengah Sungai, Pemuda di Semarang Jumputi SampahUpacara sumpah pemuda di sungai Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Lurah menjelaskan, lokasi upacara di pilih karena pulau Pleret di tengah sungai itu ikonik di daerah Pleret. Selain itu dimaksudkan untuk para pemuda agar peduli dengan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar sadar menjaga kelestarian lingkungan. Tempat ini juga ikonik," kata Widayanta usai upacara, Minggu (28/10/2018).

Terkait prasasti Tombak Pleret, hal itu merupakan simbolis penyerahan mandat dari para leluhur kepada para penerus bangsa yaitu pemuda.

"Ada pesan dari para leluhur agar pemuda tetap menguri-uri budaya kita," tandasnya.
Upacara di Tengah Sungai, Pemuda di Semarang Jumputi SampahUpacara sumpah pemuda di sungai Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Selesai para peserta membubarkan barisan, para pemuda menyebar di pulau tempat upacara dan menjumputi sampah di sana. Ternyata banyak ditemukan sampah plastik di sana.

Salah satu pemudi, Prasasti Cahya (16) mengatakan cukup terkesan dengan pengalaman pertamanya upacara di tengah sungai. Ia juga paham maksud agar para pemuda menjaga lingkungan.

"Ini baru pertama kali buat saya, berkesan. Kita ambili sampah di sini untuk menjaga lingkungan kita," kata Prasasti. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads