"Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah langsung kita laksanakan begitu mendapatkan laporan, beberapa saksi juga kita mintai keterangan atas peristiwa ini," jelas Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, kepada detikcom, Sabtu (27/10/2018).
Usai olah TKP, lanjut Hari, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya batu yang diduga dipergunakan untuk melempar kaca pintu serta pecahan kaca yang berada di TKP.
"Yang jelas kasus ini masih kami selidiki dan dalami. Kami harap, semua pihak tetap menahan diri agar tidak memperkeruh suasana," kata Hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percayakan penyelesaian kasus ini ke kepolisian. Untuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh Islam se Magelang, mohon kiranya ikut menyejukkan situasi dan mengajak masyarakat tetap guyub, rukun, damai," kata Hari.
Seperti yang diketahui, kaca pintu kantor Nahdliyyin Center dilempari batu oleh oknum tak dikenal, Jumat (26/10/2018) pagi. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya satu pintu kaca yang pecah berserakan.
Tonton juga video 'Cegah Teror Pelemparan Batu ke Tol Jakarta-Cikampek':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini