"Ada yang mancing-mancing. Tapi kami tidak terprovokasi dan alhamdulillah sudah terkondisikan," ujar Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Salam, Najib Chaqoqo, kepada detikcom, Jumat (26/10/2018) malam.
Najib menuturkan, peristiwa pelemparan terjadi Jumat pagi sekitar pukul 06.40 WIB ketika kondisi kantor Nahdliyyin Center sedang sepi. Kantor yang menjadi pusat kegiatan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama itu dalam kondisi tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu orang penjaga di dalam kantor. Kebetulan kantor ini ada dua pintu kaca, dilindungi folding gate. Saat kejadian, folding gate terbuka sekitar 20 centimeter," ungkap Najib.
Tiba-tiba, datang seorang laki-laki tak dikenal yang berhenti di depan kantor kemudian melempar pintu kaca menggunakan batu sebesar genggaman orang dewasa.
"Melemparnya dari jarak dekat, oleh satu orang naik sepeda motor. Melemparnya kalau menurut penjaga lebih dari dua kali," terang Najib.
Orang tersebut kemudian langsung meninggalkan lokasi. Sementara pintu kaca mengalami pecah berserakan.
"Sekarang sudah terkondisi, sudah diganti kaca baru, bantuan dari simpatisan Ansor," kata Najib. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini