Pantauan detikcom, massa peserta Aksi Bela Tauhid mulai bergerak setelah menunaikan Salat Jumat di Masjid Pusdai yang letaknya tidak terlalu jauh dari Gedung Sate sebagai tempat aksi. Massa kemudian mulai berkumpul di depan gerbang Gedung Sate untuk memulai aksinya.
Selain itu, ada juga bendera dari berbagai organisasi lainnya yang ikut menghiasi aksi damai tersebut. Mereka begitu bersemangat mendengarkan para orator yang tampil di mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi siapapun yang tidak senang dengan Islam dan simbol Islam pada hakikatnya penghianat bangsa," kata seorang orator.
Seorang orator dalam aksi tersebut memberi pesan kepada para penguasa agar bisa menyelesaikan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid ini dengan baik. Bila tidak pemerintah dinilai melakukan diskriminasi.
"Dengar penguasa Indonesia, ini adalah negara demokrasi. Laksanakanlah demokrasi yang berkeadilan. Anda penguasa melakukan diskriminatif jika tidak melakukan keadilan, kalian sontoloyo," ungkap
Aksi Bela Tauhid ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Akibat aksi ini Jalan Diponegoro, Kota Bandung juga terpaksa ditutup karena banyaknya peserta aksi.
Simak Juga 'Massa Aksi Bela Tauhid Minta Banser Dibubarkan!':
(mso/mud)











































