Diprediksi Disalip PKB di Pileg, Golkar Akui Lebih Dorong Jokowi

Solo - Posisi Ma'ruf Amin sebagai cawapres menguntungkan PKB. Dalam survei Litbang Kompas, PKB diprediksi akan menyalip Partai Golkar. Namun Golkar memastikan tetap loyal mengkampanyekan Ma'ruf Amin.

"Dengan Pak Ma'ruf Amin kemarin kami bersama di haul (Kiai Ageng Gribig, Klaten). Kita buat acara juga buat beliau," kata Airlangga usai menemui relawan Golkar Jokowi (GoJo) di Solo, Kamis (25/10/2018) petang.

Namun dia tidak menampik bahwa dalam Pilpres 2019 Golkar lebih mendorong Jokowi. Seperti sejak awal, Airlangga memang gencar mendukung Jokowi dua periode.

"Tentu ini kan Pemilu Presiden. Jadi pengaruh utama dari presiden, ini yang sedang kita dorong," ujarnya.

Baca juga: Golkar Diprediksi Disalip PKB, Airlangga: Metode Surveinya Beda

Saat memberikan sambutan di depan relawan GoJo pun Airlangga menegaskan bahwa Golkar tidak hanya mendukung Jokowi. Golkar mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami tegaskan Partai Golkar mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan itu sudah final," tegasnya.

Baca juga: Ditanya Soal Politik Sontoloyo, Begini Jawaban Airlangga

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, menyatakan Pilpres dan Pileg memiliki jalur berbeda, sehingga pemenangan Jokowi-Ma'ruf tidak akan berpengaruh kepada suara Golkar.

"Targetnya beda, orientasinya berbeda. Soal Jokowi-Ma'ruf semua harus memenangkan mereka. Kalau di lapangan berebut suara DPR itu berbeda lapangan, makanya kita harus canggih bagaimana harus pas," pungkasnya. (bai/mbr)