Dilansir dari Reuters, Rabu (24/10/2018), pegawai dan semua orang di gedung The Time Warner dievakuasi pada Rabu pagi waktu setempat buntut penemuan paket bahan peledak ini.
Polisi New York (NYPD) dan pihak CNN menyatakan, paket tersebut ditemukan di kotak surat kantor berita CNN. Polisi menerima laporan sekitar pukul 09.53 waktu setempat dan memastikan paket bahan peledak itu telah bisa dikendalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paket tersebut berisi perangkat tampak seperti pipa dan ada jaringan kabelnya. Disebutkan paket tersebut mirip dengan yang ditemukan di kediaman Clinton dan Obama.
Paket di rumah Barack Obama ditemukan pada Rabu pagi waktu setempat, sedangkan di kediaman Clinton ditemukan pada Selasa (22/10) malam waktu setempat.
Dua paket bahan peledak ini ditemukan setelah Senin (21/10) lalu sebuah bom berukuran kecil ditemukan di kediaman miliarder George Soros di New York.
The New York Times mengutip seorang pejabat penegak hukum menyebutkan paket yang ada di rumah Clinton bentuknya sama dengan yang ditemukan di rumah Soros.
Belum ada informasi lebih jauh apakah ada identitas yang ditinggalkan di paket bom itu tidak. Belum ada pernyataan dari pihak Clinton dan Obama terkait hal ini. (rna/idh)