Hal ini terlihat saat Selvia dan keluarganya menyambut kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Deby Kurniawan di kediaman mereka di Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk.
Senyumnya terus terkembang saat diajak berbincang oleh Deby. Saat itu Selvia juga didampingi oleh salah satu anggota tim medis dari Puskesmas Bluluk, dr Fauziah.
Menurut Fauziah, sejak kondisinya mendapatkan perhatian banyak orang, Selvia mulai bertekad untuk mengurangi berat badannya. Bahkan ia sempat mogok makan demi bisa menurunkan berat badannya.
"Awalnya mbak Selvia ini sempat tidak mau makan karena ingin normal. Tapi setelah kami dekati dan menunjukkan pola makan yang baik akhirnya mau dan nurut," kata Fauziah kepada detikcom, Rabu (24/10/2018).
Fauziah menuturkan, selain menuruti nasehat tim dokter mengenai pola makan, Selvia juga sudah menghentikan kebiasaannya untuk mengonsumsi krupuk dan gorengan yang diduga ikut memicu penambahan berat badannya secara drastis.
"Mbak Selvia ini juga sudah mau jalan-jalan meski sebentar dan juga mau untuk sedikit berolahraga dengan mengangkat pasir dalam wadah botol air mineral," tambahnya.
Diakui Fauziah, tugas timnya tidak sebatas mengembalikan berat badan Selvia agar kembali ideal, tetapi juga berusaha mengembalikan kondisi mental Selvia agar lebih percaya diri.
"Usaha kami saat ini adalah berupaya untuk mengembalikan kondisi psikis Mbak Selvia," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan, Deby Kurniawan mengatakan selain menjenguk, ia mengaku ingin memberikan dukungan agar Selvia kuat. Pihaknya juga akan terus mengawal Selvia agar bisa mendapatkan penanganan dari pemerintah.
"Kalau kemarin Dinas terkait sudah datang, kami harapkan agar tetap mendukung upaya dan keinginan Mbak Selvia," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, belum ada sepekan, berat badan Selvia dilaporkan turun, dari yang semula mencapai 179,3 kg menjadi tinggal 176 kg hanya dengan melakukan perubahan pola makan dan memperbanyak jalan kaki. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini