Golkar Bela Jokowi yang Disebut Agak Stres oleh Gerindra

Golkar Bela Jokowi yang Disebut Agak Stres oleh Gerindra

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 24 Okt 2018 18:14 WIB
Ace Hasan Syadzily (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra menuding Presiden Joko Widodo stres lantaran bicara soal 'politik sontoloyo'. Golkar, salah satu partai pengusung Jokowi, balik menyerang Gerindra.

"Yang stres itu adalah politisi yang tidak memiliki cara lagi untuk menyerang Pak Jokowi, sehingga harus menggunakan cara-cara kebohongan untuk menaikkan elektabilitasnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).


Ace menjelaskan Jokowi memberi peringatan bagi para politikus agar lebih baik dalam berkampanye. Jokowi, menurut dia, tak ingin politikus menghalalkan segala cara demi meraih suara rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru Pak Jokowi mengingatkan kepada para politisi yang menghalalkan segala cara dan suka mengeluarkan kata-kata yang mengandung kebohongan dalam berkampanye," sebutnya.


Jubir timses Jokowi-Ma'ruf itu kemudian mencontohkan program dana kelurahan yang disorot oposisi. Ace heran program prorakyat itu dituding sebagai alat pencitraan.

"Masa program yang baik dan bagus seperti dana kelurahan tidak didukung, bahkan dianggap sebagai bentuk pencitraan," tutur Ace.


Joko Widodo (Jokowi) bicara soal 'politik sontoloyo'. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengkritik keras Jokowi.

"Oh (Gerindra) tidak (tersindir). Saya melihat beliau mungkin agak stres. Stres banyak janji-janji yang belum dipenuhi, stres harus memenangkan sehingga keluar kata-kata seperti itu, kata-kata 'sontoloyo'. Kemudian sebelumnya juga ada pembohongan. Mungkin beliau dalam keadaan tertekan, dalam keadaan stres," kata Sodik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.


Saksikan juga video 'Politik Sontoloyo Jokowi Sindir Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads