"Kita bertekad untuk tidak menutup-nutupi pembunuhan ini dan memastikan semua yang bertanggung jawab -- mulai dari mereka yang memerintahkannya hingga mereka yang melakukannya -- tidak akan dibiarkan untuk menghindari keadilan," tegas Erdogan dalam pidato di Ankara seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (24/10/2018).
Erdogan mengatakan, sejumlah orang tidak nyaman dengan tindakannya menyampaikan bukti terkait penyelidikan kasus pembunuhan Khashoggi dalam pidatonya pada Selasa (23/10) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan bahwa Arab Saudi tidak akan membunuh jurnalis kawakan itu tanpa ada perlindungan Amerika Serikat (AS).
"Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa di dunia saat ini dan di abad baru, kita bisa melihat pembunuhan terorganisir seperti itu dan sebuah sistem merencanakan pembunuhan keji," kata Rouhani seperti dikutip kantor berita IRNA dan dilansir Reuters.
"Saya pikir tidak ada sebuah negara yang akan berani melakukan tindak kriminal seperti itu tanpa perlindungan Amerika," tegasnya.
Saksikan juga video 'AS Jatuhkan Sanksi Bagi Pembunuh Khashoggi':
(ita/ita)











































