Sandi Enggan Relawan Sebut 2019GantiPresiden, Ini Gantinya

Surabaya - Saat berkampanye di Surabaya, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno sempat menolak slogan dari para relawannya yang menyebut 2019GantiPresiden. Penolakan ini dilakukannya di atas panggung saat berorasi.

Mengenakan baju koko putih, Sandi sempat memaparkan berbagai pembangunan ekonomi yang menurutnya tidak pro rakyat karena harga semakin mahal. Lalu, Sandi pun berteriak "Insya Allah, 2019?", para relawan pun kompak menjawab dengan kalimat "Ganti Presiden,".

Menanggapi hal ini, Sandi sempat tersenyum tipis. Namun dia justru menyalahkan slogan para relawan. Sandi pun mencontohkan slogan baru selain slogan 'Ganti Presiden'.

Baca juga: Sandi Sebut Pembangunan Era Jokowi Baik, Tapi Tak Berikan Dampak

"Bukan. Insya Allah 2019 kita bangun ekonomi, 2019 kita buka lapangan kerja sendiri jadi santripreneur, 2019 kita stabilkan harga-harga agar terjangkau, 2019 Prabowo-Sandi menang, emak emak bahagia," kata Sandi yang disambut gemuruh tepuk tangan dari emak-emak saat berkampanye di Graha Astranawa, Surabaya, Senin (22/10/2018).

Sebelumnya di momentum Hari Santri Nasional, Sandi mengatakan dirinya dan Prabowo akan menghadirkan sebuah perubahan besar di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menggandeng para santri dengan program santripreneur.

Baca juga: Ingin Raup Suara di Jatim, Sandiaga Uno akan Turun 2 Minggu Sekali

Sandi menuturkan dirinya cukup memahami permasalahan di era kini. Diantaranya, emak-emak yang mengeluh harga mahal, generasi milenial susah mencari pekerjaan, hingga kaum bapak yang mencemaskan kesejahteraannya.

"Emak-emak berteriak tentang harga-harga, betul harga-harga semua mahal apa murah? milenial cemas dengan lapangan pekerjaan ke depan, bapak-bapak cemas terhadap kesejahteraannya, maka kemandirian dan semangat kaum santri harus menjadi modal sosial bagi kebangkitan ekonomi Indonesia karena Prabowo sandi akan hadirkan perbaikan ekonomi," janji sandi. (iwd/iwd)