.webp)
Seperti dilansir Reuters, Senin (22/10/2018), informasi terbaru yang dibeberkan seorang pejabat senior Saudi yang enggan disebut identitasnya, memberikan versi berbeda soal kematian Khashoggi, yang diakui Arab Saudi tewas dalam perkelahian di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.
Pejabat senior Saudi ini membeberkan bahwa Khashoggi tewas dicekik saat diintimidasi tim khusus dari Saudi yang ditugaskan untuk menculiknya. Tim khusus itu disebut berusaha membujuk Khashoggi untuk pulang ke Saudi, namun pada praktiknya malah membunuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Khashoggi menolak pulang ke Saudi dan berbicara dengan nada semakin tinggi, tim Saudi itu panik dan menenangkan Khashoggi dengan mencengkeramnya di leher dari belakang (chokehold) sambil menutup mulutnya. "Mereka berusaha mencegahnya (Khashoggi-red) berteriak, tapi dia tewas. Niatnya bukan untuk membunuhnya," sebut pejabat senior Saudi ini.
Setelah Khashoggi tewas di dalam konsulat, tim khusus itu mengambil tindakan untuk menutupi perbuatan mereka. Disebutkan pejabat senior Saudi ini bahwa tim khusus dari Saudi itu membungkus jenazah Khashoggi di dalam sebuah karpet atau permadani dan membawanya keluar konsulat dengan sebuah kendaraan diplomatik.
Di luar Konsulat Saudi, jenazah Khashoggi diserahkan kepada seorang 'kooperator lokal' untuk dibuang. Lokasi pembuangan tidak diungkapkannya. Sebelumnya, dalam keterangan terpisah, Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, mengaku pihaknya tak tahu di mana jenazah Khashoggi saat ini.
Ditambahkan pejabat senior Saudi ini bahwa pakar forensik Saudi, Salah Tubaigy, berusaha menghilangkan setiap jejak dari insiden ini.
Menurut pejabat senior Saudi itu, sang 'kooperator lokal' yang ditugaskan membuang jenazah Khashoggi merupakan seseorang yang tinggal di Istanbul. Pejabat senior ini enggan mengungkapkan asal kewarganegaraan sang 'kooperator lokal' itu.
Ditambahkan pejabat senior Saudi ini bahwa para penyidik Turki sedang mencari lokasi pembuangan jenazah Khashoggi itu.
Secara terpisah dalam keterangan kepada Reuters, para pejabat Turki menyebut para pembunuh Khashoggi diduga membuang jenazahnya ke dua lokasi yang dicurigai. Lokasi pertama ada di kawasan hutan Belgrad di pinggiran Istanbul. Lokasi kedua ada di area pinggiran dekat kota Yalova, yang berjarak dari 90 kilometer sebelah selatan Istanbul.
Beberapa waktu lalu, otoritas Turki dilaporkan melakukan pencarian di dua lokasi tersebut. Hasil dari pencarian itu belum diumumkan ke publik. Namun disebutkan pejabat senior Saudi ini bahwa para penyidik Turki kemungkinan besar akan menemukan jenazah Khashoggi 'tidak lama lagi'.
Saksikan juga video 'Jujurlah Saudi...':
(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
