Dalam wawancara dengan media Amerika Serikat (AS), Fox News, seperti dilansir Reuters, Senin (22/10/2018), Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Adel Al-Jubeir menyebut Khashoggi didekati oleh 'tim keamanan Saudi' usai masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, saat dia dlaporkan menghilang.
Dituturkan Al-Jubeir bahwa informasi yang didapatkan otoritas Saudi soal apa yang terjadi di dalam Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu, berbeda dengan informasi yang dimiliki otoritas Turki, sehingga otoritas Saudi melakukan penyelidikan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak tahu di mana jenazahnya (Khashoggi-red)," tegas Al-Jubeir. "Kami bertekad untuk mengungkapkan semuanya. ... Kami bertekad untuk menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini," imbuhnya.
Al-Jubeir merupakan pejabat senior Saudi pertama yang berbicara terang-terangan ke media sejak pada Sabtu (20/10) lalu, otoritas Saudi secara resmi mengakui Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam Konsulat Saudi di Istanbul. Dalam pernyataannya, Al-Jubeir menyebut kematian Khashoggi sebagai 'kesalahan buruk' dan menyampaikan belasungkawa untuk keluarganya.
"Ini sebuah kesalahan buruk. Ini sebuah tragedi yang buruk. Belasungkawa kami bagi mereka (keluarga Khashoggi-red). Kami merasakan rasa sakit mereka," ucapnya. "Sangat disayangkan, sebuah kesalahan besar dan fatal terjadi dan saya menjamin pihak yang bertanggung jawab akan diadili untuk ini," tegas Al-Jubeir.
Disebutkan juga oleh Al-Jubeir bahwa kematian Khashoggi merupakan hasil 'operasi kejahatan' dari orang-orang yang bertindak di luar wewenang. Al-Jubeir menegaskan bahwa putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), tidak mengetahui operasi yang menewaskan Khashoggi itu.
"Individu-individu itu melakukan hal ini di luar wewenang mereka," sebutnya, merujuk pada pihak yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi. "Mereka bukan orang-orang yang terkait erat dengannya (MBS-red). Ini operasi yang merupakan sebuah operasi kejahatan," tegas Al-Jubeir.
Otoritas Saudi menyebut sedikitnya 18 warganya telah ditangkap terkait kematian Khashoggi. Identitas mereka belum diungkap ke publik. Namun ditambahkan Al-Jubeir bahwa otoritas Saudi akan terus memberikan informasi terbaru yang tersedia.
Simak Juga 'Arab Saudi Akui Khashoggi Tewas di Konsulat Saudi':
(nvc/rna)