Apel Berpeci, Ini Cara Polisi Peringati Hari Santri

Apel Berpeci, Ini Cara Polisi Peringati Hari Santri

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 12:11 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Mengenakan kopiah hitam khas santri, ribuan polisi di jajaran Polda Jatim turut merayakan peringatan Hari Santri Nasional. Para polwan pun terlihat cantik dengan kerudung.

Berbeda dengan apel pada umumnya, apel peringatan Hari Santri di Mapolda Jatim ini berlangsung cukup khidmat. Hadir pula perwakilan dari PW Muhammadiyah, yakni Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Biyanto dan Sekretaris PWNU Jatim, Akh Muzakki yang turut memimpin apel, mendampingi Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan.

Luki mengatakan pentingnya peran para ulama dan santri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Hari Santri ini merupakan hari yang sangat baik dan momen yang sangat baik. Dengan begitu Polri bisa dekat dengan para ulama maupun para santri," kata Luki kepada wartawan usai apel di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (22/10/2018).

Tema 'Bersama Santri Damailah Negeriku', bagi Luki membawa semangat tinggi bagi seluruh anggota Polri. Pihaknya juga menyampaikan kepada seluruh anggotanya agar energi Hari Santri bisa meningkatkan kinerja.


"Momen hari santri ini temanya sangat bagus, yakni 'Bersama Santri Damailah Negeri'. Tema ini cukup membuat para anggota untuk makin semangat dalam menjalankan tugas," tambahnya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Sekretaris PWNU Jatim, Kiai Muzakki menambahkan momen hari santri merupakan momentum untuk merayakan resolusi jihad yang dilakukan kiai dan santri dalam membantu meraih kemerdekaan Indonesia.

"Itulah yang disebut Pak Kapolda peristiwa 22 Oktober yang melahirkan revolusi jihad. Dan hari ini diperingati sebagai Hari Santri Nasional," tambahnya.

Muzakki menambahkan sinergitas antara santri dengan polisi harus terus ditingkatkan. Hal ini untuk meningkatkan kedamaian, ketertiban hingga keamanan masyarakat.


"Jika terjalin sinergitas yang kuat antar Polri dan santri, maka bangsa Indonesia ke depan bisa menatap dengan seluruh tingkat kedamaian, ketertiban dan keamanan masyarakat yang semakin baik. Hal itu sebagai bagian prasyarat untuk menjemput masa depan Indonesia yang lebih baik," paparnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Dr Biyanto mengatakan pada perayaan ini pihaknya berharap momentum hari santri bisa diambill hikmah dan spirit untuk membangun semangat kerja bangsa. Juga, membangun semangat kedekatan kita kepada Allah SWT.

"Santri adalah simbol religiusitas, simbol kedekatan kita kepada ulama. Dan dengan cara itu, isyaallah pada saatnya nanti kita akan menjadi bangsa yang berintegritas. Mudah-mudahan hal itu bisa kita raih bersama dengan kerja keras kita semuanya," harapnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait