"Mungkin presiden tidak punya niat untuk menyindir, tetapi saya kira dengan sendirinya tersindir. Artinya presiden mengatakan bahwa bicara rakyat itu yang sungguh-sungguh, konsisten, hari ke hari tanpa berhenti. Jangan pada saat kita butuh atau ingin dimenangkan," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Minggu (21/10/2018).
Karding menilai memang banyak elite politik yang baru bicara tentang rakyat tiap lima tahun sekali. Karena itu, menurut dia, pernyataan Jokowi merupakan sebuah pesan yang sangat berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ideal dalam politik itu memang kita harus senatiasa turun, berkomunikasi, mendengar, bekerja sama dengan rakyat. Itu yang musti kita lakukan. Tetapi sekarang ini kan faktanya banyak orang bicara rakyat atau turun ke bawah ketika agenda lima tahunan sekali, ketika mau pemilu atau pilpres," tuturnya.
"Jadi itu saya kira penegasan secara umum yang disampaikan presiden kepada semua politisi bahkan partai-partai agar kita bekerja lebih cepat," imbuh Karding.
Lantas, siapa yang akan tersindir dengan pernyataan Jokowi itu? Karding tak mau menduga-duga.
"Saya tidak tahu ada yang tersindir atau tidak. Ya, kita merasa masing-masing saja lah. Saya kira apa yang disampaikan Pak Jokowi ini adalah sesuatu yang positif," ucapnya.
Presiden Jokowi bicara soal kedekatan antara tokoh politik dengan masyarakat. Dia menyinggung, jangan hanya ada momentum Pilpres dan Pileg, tokoh politik baru mendekat ke masyarakat.
"Jangan hanya pas mau Pilpres, pas mau Pileg dekat-dekat dengan rakyat. Hati-hati, masyarakat sekarang melihat itu," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jokowi mengatakan, tantangan partai politik saat ini adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik sendiri. Karenanya, partai politik haru bekerja keras untuk itu.
"Saya ingatkan tantangan partai politik, terutama tugas mengembalikan kepercayaan ke partai politik, keluhuran politik. Ini kerjaan kita ke depan. Dan ini tidak terjadi kalau tokoh politik adu hoax, saling mencaci," kata Jokowi.
Dia juga mengatakan, sebaiknya tokoh politik jangan hanya berdiri dengan rakyat, tetapi juga harus duduk bersama melakukan karya dengan masyarakat.
Simak Juga ''Jokowi Jangan Banyak Omong Biar Bisa 2 Periode'':
(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini