"Iya (bukan hoax)," ujar Wadirkrimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata saat ditanya soal kebenaran grup Facebook gay Garut di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/10/2018).
Kepastian tersebut didapat usai personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus menyergap admin grup gay Facebook Ikhsan Syamsudin alias Isan (28) dan kekasih prianya Iwan Hermawan alias Boy (26) di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi: Grup Gay Pelajar di Garut Hoax |
Menurut Hari, grup yang dikelola pasangan kekasih sesama jenis itu sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Grup yang beranggotakan 4.199 orang itu berasal bukan hanya dari Kota Bandung melainkan dari seluruh wilayah di Jabar.
Oleh karena itu, sambung Hari, ada kemungkinan grup gay yang heboh di Garut beberapa waktu lalu berkaitan dengan grup yang dikelola Isan dan Boy.
"Ini ada bagian. Karena ini strukturnya demikian. Ada kaitan karena strukturnya panjang," katanya.
Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Kapolres Garut AKBP Budi Satria. Saat itu, Budi menyebut berdasarkan hasil penyelidikan grup gay yang menyasar pelajar tersebut hoax.
"Jadi intinya informasi yang beredar di media sosial dan masyarakat adalah hoax, demikian," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat dihubungi wartawan, Kamis (11/10/2018).
Berdasarkan hasil penyelidikan, Budi mengatakan pihaknya tak menemukan komunitas gay di Garut itu benar-benar ada.
"Tugas kami ke depan, gimana masyarakat tidak resah lagi," ungkap Budi.
Tonton juga video 'Kominfo Blokir Grup Gay Garut di Facebook'
(dir/ern)