Cuaca Buruk, Pemadaman Api di Gunung Merbabu dengan Heli Disetop

Semarang - Pemadaman kebakaran Gunung Merbabu menggunakan helikopter milik BNPB hari ini dihentikan sementara. Hal ini karena kawasan Gunung Merbabu yang terbakar tertutup awan tebal dan angin kencang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan upaya water bombing sudah dilakukan hari ini.

"Tadi dengan water bombing sebanyak 5 kali. Pemadaman akan dilanjutkan besok karena tadi tertutup awan tebal dan angin kencang," kata Heru dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (17/10/2018).

Air yang digunakan diambil dari Rawa Pening. Pemadaman api dengan helikopter tipe MI 8 EY-225 ini akan dilanjutkan besok.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Belum Padam, Apa yang Jadi Kendalanya?

Kebakaran Gunung Merbabu ini diketahui pertama kali, Minggu (14/10), siang. Sebelum bantuan helikopter tiba, pemadaman dilakukan relawanan dan warga sekitar secara manual.

Adapun selain semak belukar, kebakaran ini juga menghanguskan tanaman antara lain akasia dekuren, kemlandingan gunung, tengsek, kerinyu dan rumput blabakan.

Baca juga: Pipa Air Bersih di 4 Dusun Ini Hangus Akibat Kebakaran di Merbabu

Sebelumnya, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan selaku Insidental Commando saat ditemui di Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, mengatakan, pemadaman dengan helikopter tetap dilakukan hingga api benar-benar padam.

Baca juga: Luas Lahan di Gunung Merbabu yang Terbakar Capai 100 Ha

"Pemadaman dengan helikopter dilaksanakan, tetap dibutuhkan untuk dua titik Macanan dan Ngaduman. Helikopter ini sampai selesai betul-betul (api) mati," katanya. (sip/sip)