Humas PDAM Surakarta, Bayu Tunggul menceritakan air yang dikeluhkan warga berwarna merah darah dan pekat. Kadang warnanya bisa berubah jadi biru.
"Warnanya merah pekat seperti darah. Kadang warnanya biru," ujar Bayu saat dihubungi detikcom, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengaku mendapat keluhan terus menerus dari pelanggannya. Untuk sementara, PDAM hanya melakukan pemotongan pipa dan penyaringan air.
![]() |
"Sudah kita potong pipa-pipanya, kita buatkan washout, sudah empat titik. Sama kita kuras, walaupun setelah itu merah lagi, kan menghabiskan air," kata dia.
Aliran air berwarna merah darah ini bahkan sudah hampir mengalir ke wilayah kediaman Presiden Joko Widodo. Namun PDAM Surakarta telah ambil tindakan untuk mengantisipasinya.
![]() |
"Itu ada di Banyuanyar, hampir masuk ke wilayah rumah Pak Jokowi. Kita sudah antisipasi dengan memotong pipa yang mengalir air warna merah," jelasnya.
PDAM Surakarta bersama Dinas Lingkungan Hidup sudah memeriksa dan akhirnya diketahui bahwa kondisi ini disebabkan oleh limbah pabrik cat. Aparat kepolisian bersama petugas Satpol PP telah mendatangi pabrik tersebut.
Saksikan juga video 'Ada 'Air Sirup', PDAM Bandung Langsung Bergerak':
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini