Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Ini Alasan Pakdhe Karwo

Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Ini Alasan Pakdhe Karwo

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 16 Okt 2018 18:57 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda/File
Surabaya - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memaparkan alasannya tak masuk dalam susunan Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Jatim. Soekarwo mengaku tak memiliki urusan di Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Urusan Pilpres itu urusannya Ketua Umum. Urusan DPD dan DPC, urusan nambah kursi di DPRD. Jadi saya gak ada urusan di Pilpres," kata pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu saat dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (16/10/2018).


Lebih lanjut, Pakdhe Karwo menegaskan masih ingin menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur Jatim hingga tanggal 12 Februari 2019 mendatang. Hal ini menyangkut janji kampanye yang pernah ia lontarkan sebelum terpilih.

"Karena ternyata saya harus banyak menyelesaikan tunggakan sebagai gubernur. Karena sudah last minute. Janji kampanye saya harus saya selesaikan," tegasnya.


Namun untuk di Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Jatim, Pakdhe Karwo mengaku telah mendelegasikan beberapa orang. Ia telah memberi wewenang sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville untuk mengutus siapa saja.

"Ada di sana, kemarin mas Renville saya suruh bagi siapa saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Pakdhe Karwo juga ditawari untuk masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Namun baginya, seorang gubernur yang masih aktif tidak baik menjabat atau masuk dalam tim pemenangan tertentu.

"Tidak elok itu tidak bagus. Seorang gubernur ngurusi masyarakatnya dulu saja, itu lebih penting," tegasnya menjawab pertanyaan wartawan kala itu. (lll/lll)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.