Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, pemadaman kebakaran di Gunung Merbabu menjadi sulit karena lokasi yang susah dijangkau. Titik kebakaran bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 jam.
"Pemadaman menggunakan manual. Kejadian mulai kemarin, Minggu (14/10), mulai pukul 10.00 WIB, masyarakat bersama relawan kemarin sampai malam hari sudah melakukan upaya pemadaman," kata Heru di Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Senin (15/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memadamkan api, kata Heru, BPBD Kabupaten Semarang berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB.
"Kondisi masyarakat sangat kesulitan, untuk itu kami koordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB, tentunya karena kesulitan ini kami mohon bantuan pemadaman melalui heli. Kami sudah koordinasi dengan BNPB, tinggal menunggu saat ini," tegasnya.
Untuk pemadaman menggunakan heli, kata dia, saat ini BPBD Kabupaten Semarang masih menunggu. Untuk luasan lahan yang terbakar, kata dia, setelah berkoordinasi dengan balai taman ini kurang lebih sudah meluas hampir 100 hektar.
"Luas setelah kami berkoordinasi dengan Perhutani ini kurang lebih sudah meluas hampir 100 hektar. Kebakaran mulai atas pos 2 dan sudah merambah ke pos 4," katanya. (sip/sip)