Delegasi Arab Saudi Datangi Turki Bahas Kasus Wartawan Hilang

Delegasi Arab Saudi Datangi Turki Bahas Kasus Wartawan Hilang

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 13 Okt 2018 15:13 WIB
Bendera Arab Saudi di depan Konsulat Saudi di Istanbul yang menjadi lokasi terakhir yang didatangi wartawan Jamal Khashoggi sebelum menghilang (REUTERS/Murad Sezer)
Ankara - Otoritas Arab Saudi menyambut baik dilakukannya penyelidikan gabungan antara pihaknya dengan Turki terkait kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi. Delegasi khusus dari Saudi pun telah tiba di Ankara untuk membahas kasus ini.

Dituturkan sejumlah pejabat Turki, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Sabtu (13/10/2018), bahwa delegasi Saudi ini akan bertemu dengan tim dari Turki di ibu kota Ankara pada akhir pekan. Pertemuan dimaksudkan untuk membahas kasus Khashoggi secara mendalam.

Tidak disebut lebih lanjut oleh sejumlah pejabat Turki yang tidak bisa disebut namanya itu, soal apa saja yang akan dilakukan delegasi Saudi selama berada di Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khashoggi (59) yang seorang jurnalis dan kolumnis The Washington Post menghilang sejak masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz.


Pihak Konsulat Saudi sebelumnya menyebut Khashoggi telah keluar dari gedung tersebut. Namun otoritas Turki dan tunangan Khashoggi menegaskan dia masih ada di dalam. Sumber-sumber pemerintahan Turki menyebut Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi. Tuduhan itu dibantah keras oleh Saudi.

Pada Kamis (11/10) waktu setempat, juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, menyebut sebuah tim kerja gabungan akan dibentuk untuk membantu mengungkap misteri di balik hilangnya Khashoggi.

Secara terpisah, kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa otoritas Saudi menyambut baik penyelidikan gabungan antara pihaknya dengan Turki terkait kasus Khashoggi.

"Sumber pemerintahan menyambut baik respons Republik Turki untuk meminta Arab Saudi untuk membentuk tim gabungan ... dari para pakar ... untuk menyelidiki situasi di balik menghilangnya warga Saudi, Jamal Khashoggi," sebut SPA via Twitter resminya.


Dalam pernyataan terpisah berbahasa Inggris, SPA mengutip sumber pemerintahan Saudi yang menyatakan 'apresiasi' untuk langkah tersebut dan 'memastikan keyakinan penuh' terhadap tim gabungan itu 'untuk menjalankan tugas mereka sebaik mungkin'.

Otoritas Saudi sejauh ini hanya menyampaikan sedikit komentar soal kasus Khashoggi. Hal ini memicu spekulasi liar, salah satunya soal Khashogi dibunuh di dalam Konsulat Saudi. Dalam pernyataan terbaru melalui SPA, Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdel Aziz bin Saud bin Nayef membantah keras tuduhan soal adanya perintah membunuh Khashoggi di dalam Konsulat Saudi.

(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads