Rumah Embin yang berada di Kampung Ciseke RT 02 RW 02, Desa Sudi, Kecamatan Ibun, dibangun dan diperbaiki aparat kewilayahan setempat. Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2018, tempat tinggal Embin rata dengan tanah akibat kebakaran.
Pasca insiden kebakaran itu, Embin bersama istri serta dua cucunya, Siti (14) dan Agis (13), tinggal di rumah sang anak, yang lokasinya tepat berada di depan rumah miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kajantenanna jam lima sonten, opat dinten saacan puasa, pas bade ka masjid ngahurungkeun listrik. Di bumi teu aya sasaha untungna, sadayana di luar ker nonton bola. Teuaya nu nyesa, tinggak acuk nu diangge. (Kejadiannya Pukul 17.00 WIB, empat haru sebelum puasa, pas mau ke mesjid menyalakan lustrik. Untungnya di rumah tidak ada siapa-siapa, di luar lagi nonton sepakbola. Tidak ada barang yang menyisa, tinggal pakaian yang dikenakan saja," tuturnya.
Kini Embin dan Nanih dapat kembali tidur tenang meski di dalam rumah tidak dilengkapi perabotan. Hanya tikar yang digunakan sebagai alas untuk mereka tidur.
"Tinggal teu aya nanaon, teu acan aya parabot, bobo ge ngampar (Lihat tidak ada apa-apa, tidak ada perabotan, tidur juga lesehan)," ujarnya.
Pembangunan rumah itu baru terwujud setelah Ketua RW 02 Ujang (53) melaporkan kepada Babinkamtibmas Bripka Ridwan dan Babinsa Serda Dede Jumara berkaitan suami-istri lansia tersebut yang rumahnya terbakar. Kedua petugas itu lalu melaporkan kepada pimpinannya.
![]() |
"Mudah-mudahan bantuan ini menjadi berkah dan bapak bisa tidur lagi nyaman. Pembangunan ini dilakukan selama 15 hari," kata Asep.
Polsek Ibun Bangun 46 Rumah untuk Warga
Asep menuturkan, selama dirinya menjadi Kapolsek Ibun, 46 unit rumah sudah diperbaiki dan dibangunkan untuk warga tidak mampu.
"Ini yang ke 46, alhamdulillah 46 rumah kita bangun dan kita rehab dari kencleng Jumat Polsek Ibun dan bantuak dari Pak Danramil dan PKH Kecamatan Ibun," tuturnya.
![]() |
"Besaran dana yang harus disiapkan sekitar RP 4-5 juta. Itu sama yang mengerjakannya, kalau yang mengerjakan yaitu warga dilakukan secara gotong royong," tuturnya.
Asep berharap dengan banyaknya bantuan pembangunan dan rehab rumah tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga sebaik mungkin.
"Mudah-mudahan rumahnya bermanfaat, terutama bapak dan ibunya bisa tinggal tenang dan tidak numpang lagi di rumah anaknya," ujar Asep. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini