"Iya oleh Kominfo, sudah enggak ada (grup gay pelajar). Sudah diblokir," ujar Wabup Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Kamis (11/10/2018).
Berdasarkan pantauan detikcom siang ini sekitar pukul 12.00 WIB, grup Facebook tersebut sudah tidak bisa dibuka lagi. Tertera sebuah pemberitahuan dari pengelola Facebook saat pengguna mengakses link grup gay tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup komunitas gay yang ada di Facebook membuat geger. Apalagi diduga para anggotanya merupakan pelajar SMP dan SMA. Helmi mengatakan grup tersebut meresahkan masyarakat.
"Semua daerah juga ada (gay), bahkan Garut tidak sebanyak daerah lain. Cuman grup Facebook itu yang bikin resah," katanya.
Helmi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu ini. Pemkab Garut mempercayakan penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Pengawasan tetap harus dilakukan, tapi tidak usah resah. Saya kira pak kapolres sudah bekerja, sudah ada gambarannya," pungkas Helmi.
Baca juga: Polisi: Grup Gay Pelajar di Garut Hoax |
Sementara itu sebelumnya, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan grup gay kalangan pelajar itu hoax.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi tak menemukan komunitas gay di Garut itu benar-benar ada.
"Jadi intinya informasi yang beredar di media sosial dan masyarakat adalah hoax, demikian," ujarnya.
Saksikan juga video 'Heboh Grup Gay Pelajar di Garut':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini