Kampus UIII Dibangun, Rumah Cimanggis Tidak akan Dibongkar

Kampus UIII Dibangun, Rumah Cimanggis Tidak akan Dibongkar

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 15:17 WIB
Ketua Harian Komite Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komarudin Hidayat (Foto: Istimewa)
Bandung - Ketua Harian Komite Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komarudin Hidayat memastikan tidak akan merobohkan bangunan cagar budaya yang berdiri di area lahan pembangunan kampus tersebut.

Bangunan cagar budaya yang dikenal sebagai Rumah Cimanggis awalnya terancam dirobohkan seiring rencana pembangunan Kampus UIII. Bangunan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Rencana penghancuran bangunan bersejarah itu juga mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Hingga akhirnya rencana perobohan itu dibatalkan. Saat ini justru bangunan tersebut akan dipulihkan untuk menambah daya tarik Kampus UIII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap itu (tidak dirobohkan), nanti kita akan restorasi," kata Komarudin, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/10/2018).

Dia mengungkapkan pihaknya mendorong Pemkot Depok untuk segera berpeda dalam pemulihan bangunan cagar budaya tersebut. "Ia itu bagian dari warisan budaya, cagar budaya. Bahkan itu daya tarik orang berkunjung ke situ," ucapnya.


Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menambahkan siap mendukung pembangunan Kampus UIII di Depok. Pihaknya menyatakan bakal secara maksimal menyelesaikan proses pembebasan lahan kampus tersebut.

"Saya memberikan dukungan berupa memaksimalkan pembebasan lahannya, karena lahannya masih terkendala oleh pihak-pihak. Saya sudah tandatangan tim khusus untuk membereskan masalah itu," katanya.

Dia berharap proses pembebasan lahan ini bisa selesai pada akhir 2018 mendatang. Dia juga ingin ada beberapa penambahan fasilitas yang bisa dimaksimalkan di Kampus UIII yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

"Saya mengusulkan ada tambahan-tambahan agar kampus itu jangan hanya menara gading tapi ada interaksi sosialnya, saya usulkan tempat manasik haji sehingga manasiknya di kampus kalau memang temanya Islam, karena tanahnya masih luas," ujar dia (mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads