Tanggul Penahan Lumpur Sidoarjo yang Ambles Belum Ditinggikan

Sidoarjo - Tanggul penahan lumpur Sidoarjo yang ambles sepanjang 100 meter dengan kedalaman 5 meter, masih dibiarkan saja. Hingga saat ini tanggul penahan lumpur yang ambles belum dilakukan peninggian.

Kabid Pelaksanaan PPLS Andi Sudirman mengatakan amblesnya tanggul penahan lumpur di titik 67 tepatnya di Desa Gempol Sari Tanggulangin Sidoarjo terjadi Karena dorongan air yang cukup banyak. Sehingga beban air yang ada di tampungan pond (kolam) menekan tanggul penahan lumpur.

"Akibat air yang berada di pond tersebut hampir mencapai level elevasi. Selain itu tanah yang paling bawah tanggul penahan lumpur kondisi kurang bagus," kata Andi kepada wartawan di atas tanggul, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Tanggul Penahan Lumpur Sidoarjo Ambles

Andi menambahkan upaya awal penanganan tanggul yang ambles adalah pembuatan alur agar aliran luapan semburan lumpur mengarah ke pond 25 dan pond 83. Agar aliran semburan tidak mengarah ke utara menuju ke pond 67 Desa Kedung Bendo.

"Selain itu melakukan pembuatan tanggul luar. Di sisi sebelah timur tanggul yang ambles," tambah Andi.

Baca juga: Ini Ketakutan Warga Soal Amblesnya Tanggul Penahan Lumpur Sidoarjo

Andi menjelaskan, setelah seratus persen alur semburan tidak mengarah ke utara, selanjutnya memindahkan air yang berada di pond 67 ke pond 42 untuk dipompa dengan kapal keruk dialirkan ke Kali Porong. Kondisi pond di titik 67 saat ini pelan-pelan berangsur surut.

"Lima hari lagi kami akan melakukan peninggian tanggul penahan lumpur yang ambles tersebut," jelas Andi.


Saksikan juga video 'Mengais Rezeki di Danau Lumpur Lapindo':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)