Korban Gempa Palu Bingung Lanjutkan Kuliah, Ini Solusinya

Surabaya - Mahasiswa korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tak perlu khawatir melanjutkan kuliah. Karena Universitas Negeri Surabaya (Unesa) siap menampung mahasiswa berapapun juga atau sebanyak-banyaknya.

Rektor Unesa Nur Hasan mengatakan pihaknya tak memberi batasan kuota bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Artinya, semua mahasiswa bisa mendaftar kuliah sesuai program studi yang ada di Unesa.

Tak hanya menyiapkan biaya pendidikan gratis, Nur Hasan mengatakan akan ada dana Rp 1 juta setiap bulannya untuk uang saku dan kebutuhan lain untuk mahasiswa. Nur Hasan menambahkan, untuk biaya makan hingga asrama juga akan ditanggung sepenuhnya oleh kampus.

"Kami menyediakan dana untuk itu, jadi mahasiswa yang sesuai dengan prodi yang kita miliki, mereka diberi dana setiap mahasiswa per bulan Rp 1 juta, perkuliahan juga gratis, termasuk asrama mahasiswa dan makannya kita siapkan semuanya," ujarnya saat launching Hari Olah Raga Nasional dan Dies Nataliske 54 Unesa yang di Kampus Unesa Lidah, Surabaya, Minggu (7/10/2018).

Selain itu, Nur Hasan mengatakan pihaknya juga telah mengirim sejumlah bantuan dan relawan. Selain kebutuhan sehari-hari, bantuan tersebut juga berupa relawan yang memberikan trauma healing, air besih hingga genset untuk memberikan akses listrik pada pengungsi.

"Ada beberapa program yang sedang kita siapkan yaitu terkait dengan trauma healing, kedua air bersih, ketiga menyiapkan tenda-tenda, kemudian menyiapkan genset," imbuhnya.

Bantuan ini, tambah Nur Hasan, merupakan komitmen Unesa untuk menyelamatkan anak-anak bangsa. Agar pendidikan tetap bisa berjalan meskipun kondisi sedang tidak memungkinkan.

"Agar mereka generasi bangsa yang kita miliki bisa melanjutkan kuliahnya dan tidak ada persoalan untuk menyelesaikan kuliah mereka. Ini untuk kampus negeri, tapi jika ada yang swasta juga monggo silakan. Yang penting mereka jangan sampai tidak bisa kuliah hanya karena persoalan bencana yang menimpa mereka," kata Nur Hasan.

Ditanya sampai kapan bantuan kuliah gratis akan dilaksanakan, Nur Hasan mengatakan bantuan ini akan tersedia hingga mahasiswa tersebut lulus. Pihaknya juga tak membatasi berapa mahasiswa yang akan mendaftar.

"Kami siap menampung berapapun jumlahnya, yang penting sesuai dengan prodi yang kita miliki dan itu juga sampai selesai," ungkapnya.

Dia mengatakan untuk proses pendaftarannya, pihak kampus tak akan mempersulit. Cukup dengan mendaftar di wakil rektor 1 dengan membawa surat keterangan.

"Tidak perlu tes hanya perlu mendaftar di Wakil Rektor 1 yang mengkoordinir di lantai 8 di gedung ini. Gampang saja tekniknya nanti mereka mendaftar kemudian kita data kebutuhan mereka di prodi apa, langsung ikut kuliah dan ada surat keterangan masing-masing nanti kita kombinasikan dan jangan sampai ribet," lanjutnya.

Nur Hasan berpesan kepada mahasiswa di Sulteng agar tak perlu khawatir untuk bersosialisasi dengan mahasiswa di Unesa. Karena pihaknya akan sangat membuka diri pada mahasiswa Sulteng.

"Tinggal teman-teman tidak usah takut, disini kita siapkan asrama, semua mahasiswa akan welcome kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah di Palu," ucap Nur Hasan. (fat/fat)