Hal itu disampaikan Sandiaga saat bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Jadid, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton. Dia sempat menemui KH Ahmad Faiz Abdul Haq Zaini, cucu pendiri Ponpes Nurul Jadid KH Zaini Mun'im.
Saat berbincang dengan Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Sandiaga menekankan pentingnya pemberdayaan perekonomian berbasis pondok pesantren.
Sandiaga mencotohkan kawasan Ponpes Nurul Jadid yang didominasi sektor pertanian tembakau, bawang merah, maupun sektor wisata pantai. Menurut dia, jika seluruhnya dikelola melalui perekonomian berbasis pondok pesantren, dimungkinkan akan mendongkrak perekonomian setempat secara cepat.
"Baik tembakau, bawang merah, maupun pariwisata seluruhnya bisa disandingkan dengan pembiayaan melalu koperasi pesantren atau Kopontren," kata Sandiaga, Sabtu (06/10/2018).
Jika pengelolaan hasil panen itu digiatkan, kata Sandiaga, nilai jual produk pertanian akan meningkat. Selain itu, juga akan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar pesantren.
"Jika itu dilakukan, dimungkinkan bisa meningkatkan perekonomian rakyat dan menciptakan lapangan kerja baru ke depannya, serta mengurangi impor," terangnya.
Dalam kunjungannya ke Ponpes Nurul Jadid, Sandiaga juga ditemui KH Hefni Rozak, Gus Masrur dari Ponpes Nurul Qodim Kalikajar Kulon Paiton, Marzuki Ali caleg DPR RI Gerindra, Anwar Saddad anggota DPRD Prov Jatim Fraksi Gerindra dan H Jhon Junaedi ketua DPC Gerindra, Kabupaten Probolinggo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini