Hal itu disampaikan ketua tim pengacara pelaku Dadang Sukmawijaya. Menurut Dadang, para pelaku dengan tulus meminta maaf.
"Mereka kompak menyesali kejadian tersebut. Dengan kejadian itu, mereka mohon maaf kepada korban dan keluarganya dan berharap keluarga korban bisa memaafkan perbuatan mereka," ujar Dadang kepada detikcom via sambungan telepon, Kamis (4/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komdis PSSI sendiri sudah melayangkan sanksi berat bagi Persib berupa laga usiran di luar Jawa hingga akhir musim dan setengah kompetisi di tahun 2019. Termasuk melarang Bobotoh menyaksikan laga Persib.
"Tentu ya (meminta maaf ke Persib). Dengan masalah ini kan jadi kemana-mana ya imbasnya, ke Persib juga," katanya.
Para pelaku juga siap menjalani proses hukum atas perbuatannya. Meski satu sampai dua orang tetap kekeuh merasa tak bersalah.
"Kalau yang berbuat mereka mengakui. Tapi di sini memang ada beberapa orang yang tidak mengakui. Tapi nanti kita jelaskan di pengadilan," ucap Dadang.
Haringga tewas dikeroyok oknum Bobotoh saat hendak menonton pertandingan Persib versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/9) lalu. Oknum Bobotoh, mengeroyok secara sadis Haringga. Video sadis aksi pengeroyokan tersebut beredar luas.
Total ada 14 orang sudah ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
Saksikan juga video 'Sadis! Beginilah Rekonstruksi Pengeroyokan Haringga':
(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini