7 Anak Terlibat Kasus Pengeroyokan Haringga Sirla

7 Anak Terlibat Kasus Pengeroyokan Haringga Sirla

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 16:05 WIB
Sejumlah tersangka pengeroyok Haringga Sirla dihadirkan polisi di Mapolrestabes Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polisi terus memburu tersangka pengeroyok suporter Persija, Haringga Sirla (23). Dari enam orang oknum pendukung Persib atau Bobotoh yang baru ditangkap polisi di sejumlah tempat, lima di antaranya berusia di bawah umur.

"Dari enam orang ini, dilihat dari usia, satu orang dewasa dan lima orang anak-anak atau di bawah umur," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (2/10/2018).


Penangkapan lima anak oleh polisi, hingga kini totalnya ada tujuh tersangka pengeroyok Haringga yang dikategorikan di bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima pelaku di bawah umur yang ditangkap tim Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana dihadirkan dalam rilis di Mapolrestabes Bandung. Wajah mereka ditutup sebo hitam.

Kelima pelaku di bawah umur ini menambah deretan pelaku di bawah umur yang melakukan pengeroyokan terhadap Haringga. Sebelum keenam pelaku ini, polisi lebih dulu menangkap 8 pelaku yang dua di antaranya berusia pelajar.


Penangkapan lima anak ini oleh polisi, total ada 7 orang pelaku pengeroyok Haringga yang dikategorikan di bawah umur.

"Untuk yang di bawah umur nanti kita titipkan ke Bapas (Badan Pemasyarakatan), proses pemeriksaan dk bawah umur tentu lebih cepat dibanding dewasa. Karena waktunya hanya 15 hari," tutur Irman.

Haringga tewas dikeroyok oknum Bobotoh saat hendak menonton pertandingan Persib versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).




Saksikan juga video 'Sadis! Beginilah Rekonstruksi Pengeroyokan Haringga':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads