Tepis Isu Hoaks Berbau SARA, Kapolda Gandeng Dewan Gereja di Jatim

Tepis Isu Hoaks Berbau SARA, Kapolda Gandeng Dewan Gereja di Jatim

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 04 Okt 2018 11:08 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Guna menepis isu hoaks berbumbu SARA yang rawan terjadi di masyarakat, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengajak para pimpinan gereja yang tergabung dalam Persekutan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) untuk menjaga umat dari penyebaran hoaks.

Bagi Luki, semua pihak harus diberikan pemahaman agar terhindar dari isu hoaks yang pelan-pelan dapat menghancurkan dan memecah-belah masyarakat.

"Ini adalah tindak lanjut kami untuk tatap muka dan bersilaturahmi dengan komunitas, hari ini kami dengan Gereja PGPI dan Keuskupan Jatim. Ini berjalan dalam rangka kamtibmas," ujar Luki usai acara Coffee Morning dengan Dewan Gereja se-Jatim di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (4/10/2018).


Luki menambahkan, dalam menjaga keamanan, pihaknya sangat membutuhkan peran serta tokoh agama. Peran ini dikaitkan dengan penyampaian pesan kepada umat masing-masing agar bisa aktif menangkal dan tidak mudah percaya hoaks.

"Tokoh-tokoh agama, khususnya dari gereja juga memiliki umat untuk menyampaikan pesan-pesan ini, untuk bisa ikut aktif terutama karena saat ini banyak berita-berita hoax dan ujaran kebencian," pesan Luki.

Dengan berperan aktif dalam mengajak umat menangkal hoaks, pimpinan gereja juga diharapkan dapat turut meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban nasional di Jatim.

"Ini tujuan utama kami dan juga kami berharap ada peran serta dari pihak gereja untuk ikut melancarkan dan untuk mengamankan situasi keamanan di wilayah Jatim," imbuhnya.


Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua PGPI Jatim Pendeta Rudolf F Polimpung mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolda Jatim. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung ikhtiar kamtibmas dengan menjaga penyebaran berita hoaks.

Rudolf mengaku selama ini pihaknya telah membuat tim doa khusus untuk membentengi umat dari penyebaran berita hoaks.

"PGPI Jatim sangat mendukung ikhtiar Kamtibmas yang dijabarkan oleh Kapolda, kami sudah memulainya dari lingkungan kami di gereja masing-masing, agar masyarakat dan jemaat yang kami pimpin jangan sampai termakan kabar hoaks. Untuk itu kami membentuk tim-tim doa khusus untuk berdoa kepada bangsa dan negara," papar Rudolf.

Rudolf juga ingin membentengi umatnya dan masyarakat Jatim dari paparan radikalisme, intoleransi dan SARA.

"Kami juga ada tim-tim untuk berdoa di jajaran, di Jawa Timur agar terhindar dari hal-hal yang bersifat radikalisme, intoleransi dan SARA," pungkasnya.



Saksikan juga video '14 Penyebar Hoaks soal Gempa Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.