Polisi Masih Buru Pengeroyok Haringga Sirla

Polisi Masih Buru Pengeroyok Haringga Sirla

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 03 Okt 2018 14:03 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polisi sudah menangkap 14 pengeroyok suporter Persija, Haringga Sirla (23). Akibat kejadian tersebut, Haringga tewas. Apakah ada pelaku lainnya yang masih diburu?

"Kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan ini, akan ditemukan petunjuk baru terkait siapa para pelaku," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (3/10/2018).


Polisi tetap berusaha menangkap pelaku lainnya. Saat ini penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung masih memeriksa enam pelaku yang baru ditangkap, Selasa (2/10) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi saat ini kami maksimalkan dulu terhadap enam orang yang kita amankan ini," kata Irman.

Penangkapan terhadap para pelaku sendiri dilakukan di waktu berbeda. Penangkapan pertama dilakukan usai insiden maut yang menimpa Haringga sebelum kick off pertandingan Persib vs Persija, Minggu (23/9).

Usai video sadis beredar, polisi yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana langsung menangkap 16 terduga pelaku. Dari 16 pelaku, 8 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.


Ke delapan orang tersebut yaitu Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16).

Selang beberapa hari, polisi kembali melakukan pengembangan. Hasilnya pada Senin malam dan Selasa dini hari kemarin, polisi kembali mengamankan 6 orang pelaku yaitu Aldiansyah (21), SY (17), TD (17), AF (16), S (16) dan AP (15).





Tonton juga 'Sadis! Beginilah Rekonstruksi Pengeroyokan Haringga':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads